Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam teritori negatif. Hal ini dipengaruhi oleh saham berkapitalisasi besar (big caps) yang masih dilanda aksi profit taking.
Pergerakan IHSG melemah 0,53% ke level 6.675 dengan nilai transaksi Rp6,6 triliun. Rata-rata transaksi harian pada 2023, yakni Rp10 triliun.
Nilai transaksi harian terus turun dibandingkan tahun lalu yang masih berada di kisaran Rp14 triliun/hari.
Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi profit taking usai pembagian dividen. Bahkan kebanyakan saham yang berkapitalisasi besar ini ada di daftar pemberat kinerja IHSG.
Selain itu, IHSG masih tertekan sentimen negatif dari AS. Hal itu disebabkan adanya permasalahan plafon utang AS yang kini masih dihadapi oleh pemerintah AS.