NEWSTICKER

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Partai NasDem 2023 Semakin Meningkat

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Partai NasDem 2023 Semakin Meningkat

N/A • 26 March 2023 21:15

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan jajak pendapat terhadap elektabilitas partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024. Hasilnya Partai NasDem mengalami peningkatan elektabilitas yang paling signifikan dari Agustus 2022-Maret 2023.  

"Kalau disimpulkan elektabilitas Partai NasDem mencapai 6,4%, Maret 2023 yang tertinggi dalam persiapan sejarah NasDem jelang Pemilu," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin dalam survei bertajuk Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik, Minggu (26/3/2023).

Dalam data yang disampaikan Burhanuddin, elektabilitas Partai NasDem pada Agustus 2022 sebesar 4%. Meningkat menjadi 4,4% di November 2022, kemudian meningkat 5,1% pada Desember. Lalu meningkat pada Februari 2023 sebesar 5,6?n terus meningkat hingga Maret 2023.  

Ia menjelaskan peningkatan elektabilitas Partai NasDem disebabkan oleh deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Sehingga, partai yang dipimpin Surya Paloh itu telah mendapatkan insentif suara dari parpol yang pertama kali mengusung Anies dalam Pilpres 2024.

"Tetapi Anies belum mendapatkan momentum (peningkatan elektabilitas), sempat mendapat momentum (peningkatan elektabilitas) November 2022 tapi (sampai sekarang) melemah," jelas Burhanuddin. 

Sementara itu, parpol dengan elektabilitas tertinggi masih ditempati PDI Perjuangan (PDIP) 23,5%. Disusul Partai Gerindra 14,0%, Parti Golkar 9,6%, Partai Demokrat 9,1%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,2?n Partai NasDem 6,4%. 

Lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,8%, Partai Perindo 2,4%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3%, Partai Amanat Nasional (PAN) 2,1%, dan parpol lainya di bawah 1%.

Adapun survei Indikator dilakukan dua kali dalam periode 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Serta periode 12-18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang.

Survie periode Februari 2023 menggunakan metode simple random sampling,memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. 

Kemudian periode Maret 2023, menggunakan metode simple random sampling, memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sekitar kurang lebih 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Nopita Dewi)