Prediksi Tren Warna dan Fashion yang Digemari pada 2023

Mode busana selalu berubah setiap tahunnya, entah itu inovasi baru maupun mengulang dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang pasti fesyen dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk kondisi dunia yang dilanda pandemi covid-19 dan menghadapi krisis iklim. Sebelumnya, gaya busana Vintage sangat digemari banyak orang pada 2022.  

Pandemi covid-19 telah mengubah pola pakaian dan gaya hidup masyarakat dunia. Gaya busana sporty casual atau gaya berpakaian yang cenderung cuek, simpel dan juga apa adanya akan tetap menjadi trend pada 2023. Pakaian jenis inipun memudahkan penggunanya untuk bergerak dan beraktifitas.

Tidak hanya ready to wear, konsep Sustainable Living juga berdampak ke dunia fesyen. Kini, muncul gerakan sustainable fesyen berkelanjuitan. Gerakan ini didukung dengan kesadaran banyak orang terhadap krisis iklim yang menjadi ancaman di dunia saat ini. Seperti diketahui, pakaian menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar pada lingkungan.

Ada pun salah satu bentuk fesyen berkelanjutan dimana memilih produk yang memiliki jangka waktu panjang dalam pemakaian dan dapat digunakan kembali serta ramah lingkungan. Rancangan busana ini bukan lagi  kepada mix and match, melainkan pick and match. Dibutuhkan kejelian menggunakan 1-2 pakaian yang bisa dipadupadankan untuk bisa dipakai setiap pekan.

Fesyen tidak lagi melihat batas gender, sebagai contoh perempuan memakai pakaian laki-laki ataupun sebaliknya. Para desainer pun ditantang untuk menciptakan fesyen yang berkelanjutan ini. tidak sekedar berkelanjutan, identitas budaya juga harus ditonjolkan.

Fesyen 2023 menampilkan warna yang lebih hidup dan cerah. Radasi ungu mulai dari lilac, lavender, violet dan burgundy memungkinkan menjadi tren pada tahun ini. Warna ini pun dianggap melewati batas gender karena aman dipakai pria maupun wanita. Selain itu, warna ungu mencerminkan warna bangsawan karena favorit kerajaan inggris selain biru dan maroon. Selain ungu, gradasi biru juga akan ramai dipakai pada 2023.