Angin laut bertiup sepoi-sepoi, warna langit terpantul di laut yang jernih. Tai O yang terletak di sebelah barat Pulau Lantau, merupakan salah satu desa nelayan paling terkenal di Hong Kong. Tai O memiliki suasana desa air yang unik, sehingga dijuluki sebagai "Venesia Hong Kong". Saat berjalan menyusuri desa, aroma aneka makanan laut yang menggugah selera tercium dari berbagai toko kecil di sepanjang jalan.
Terasi udang merupakan salah satu produk khas di Tai O. Terasi adalah bumbu sehari-hari yang dibuat oleh para nelayan desa, dengan cara mengeringkan dan memfermentasikan stok ikan dan udang yang tidak termakan. Udang digiling dan difermentasi dengan garam, kemudian ditempatkan dalam tong keramik dan dijemur berulang kali. Proses pembuatan terasi di sini memakan waktu 2-3 bulan. Tai O terletak di persimpangan air asin dan air tawar, dan hasil makanan laut di perairan ini sangat manis, sehingga terasi yang dihasilkan pun sangat lezat.
Roy Li (Hago) adalah generasi ketiga pemilik pabrik terasi Sing Lee yang telah berusia hampir 100 tahun di Tai O. Berkat didikan ayahnya, Hago sangat memahami setiap tahap dalam proses pembuatan terasi. Ketekunan dan kerja keras Hago menjadi penghiburan luar biasa bagi sang ayah, Li Kam Ping.
Setelah menekuni bisnis terasi hampir sepanjang hidupnya, Li Kam Ping meyakini bahwa mewariskan keterampilan nenek moyang jelas merupakan hal yang penting. Namun kunci untuk menghasilkan saus yang berkualitas adalah waktu, tempat, dan orang yang tepat.
