Gaza: Tentara Angkatan Laut Israel dilaporkan menyerang sejumlah kapal penangkap ikan Palestina di jalur Gaza pada Kamis, 1 Juni 2023. Tak hanya itu, tentara Israel juga menembakkan banyak bom gas ke warga Palestina yang sedang berlibur di pantai Gaza utara.
Menurut laporan media setempat, angkatan laut Israel menembakkan banyak peluru tajam dan bom gas ke beberapa kapal penangkap ikan Palestina yang bekerja di Laut Sudaniyya, Gaza Utara. Insiden serupa juga terjadi di Al-Waha dan Beit Lahia.
Meskipun tidak menimbulkan korban, serangan itu telah memaksa para nelayan untuk kembali ke pantai. Akibatnya, para nelayan pun tidak bisa memancing untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
“Angkatan laut Israel juga menembakkan banyak bom gas dan granat asap ke pantai Beit Lahia. Di sana ada sekitar ratusan orang Palestina yang sedang berlibur dan mereka pun terpaksa harus pergi,” laporan IMEMC News, Jumat, 2 Juni 2023.
Diketahui, sejumlah kendaraan militer Israel, termasuk buldoser lapis baja, mulai menginvasi tanah Palestina di dekat wilayah timur Kota Gaza dan Rafah yang berada di bagian selatan Jalur Gaza pada Senin pagi.
Tentara Israel juga sempat menyerbu lahan pertanian Palestina di Gaza tengah dan menembakkan bom gas ke petani di sebelah timur Khan Younis pada Kamis pekan lalu.
Serangan itu diketahui merupakan bagian dari pelanggaran Israel yang terus-menerus dilakukan terhadap Palestina. Terutama terhadap para nelayan, petani, gembala, dan pekerja di Jalur Gaza yang miskin dan terkepung.
Serangan-serangan yang dilakukan Israel pun telah mengakibatkan puluhan korban Palestina mengalami luka-luka hingga tewas. Tak hanya itu, serangan tersebut juga merusak banyak properti dalam tingkat parah dan menyita banyak kapal setelah menculik para nelayan.
Pada Maret 2021, Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza menegaskan bahwa tambang Israel harus bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan tiga nelayan. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id