NEWSTICKER

Pakar: Politik Identitas Tak Salah Bila Penggunaannya Tepat

Pakar: Politik Identitas Tak Salah Bila Penggunaannya Tepat

N/A • 17 May 2023 12:35

Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menyebut, politik identitas tidak bermakna buruk bila diterapkan dengan baik. Bahkan, politik identitas justru bisa mempererat persatuan.

"Jadi tidak ada yang salah sebetulnya sampai situ," kata Dosen Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Siti Zuhro dalam diskusi publik di UMJ, Rabu (17/5/2023).

Siti mengatakan, politik identitas mengacu pada sebuat alat politik satu kelompok. Mulai dari etnis, suku, budaya, hingga agama.

"Untuk tujuan tertentu misalnya bentuk perlawanan atau menunjukkan jati diri. Politik identitas dapat memunculkan toleransi dan kebebasan," ujar dia.

Meski begitu, penggunaan politik identitas ibarat pedang bermata dua. Penggunaan yang keliru justru bisa menimbulkan perpecahan.

"Serta pola-pola intoleransi seperti kekerasan verbal, fisik, dan pertentangan etnik dalam kehidupan," papar Siti.

Siti mencontohkan penggunaan yang keliru seperti menggoreng isu agama di pemilihan umum (pemilu). Tindakan itu mesti diwaspadai karena bisa merusak demokrasi Indonesia.

"Sebab demokrasi tidak menjadi katalisator kemajemukan, tapi seolah mempermasalahkan kemajemukan itu sendiri dan tidak menjadi kekuatan," ucap peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.

Siti mengingatkan Indonesia adalah negara yang beragam. Hal itu dibuktikan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

"Seharusnya hidup berdampingan adalah yang kita ciptakan, bukan menjadi alat disharmoni dalam masyarakat. Ini keterlaluan," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Muhammad Ali Afif)