Ilustrasi penangkapan. (Medcom.id)
Bangkok: Kepolisian Thailand mendakwa Matthew Leandre Ovide Dupre, seorang tentara bayaran asal Kanada atas dugaan pembunuhan. Pria berusia 38 tahun tersebut diduga membunuh anggota gangster India bernama Jimi Sandhu di Pulau Phuket, Thailand.
Petugas meluncurkan penyelidikan setelah Sandhu ditembak dan dibunuh pada Februari 2022. Tahun lalu, Interpol juga sudah mengeluarkan peringatan merah untuk Dupre atas peristiwa pembunuhan tersebut.
Dupre diketahui menghadapi sejumlah tuduhan. Di antaranya pembunuhan berencana, kepemilikan senjata ilegal, dan menembakkan senjata. Namun, semua tuduhan itu pun telah dibantah oleh dirinya.
"Dia adalah tersangka kunci dan tentara bayaran profesional. Dia terbang untuk menyelesaikan pekerjaannya dan bahkan tidak membawa senjata," kata Kepala Polisi Nasional Damrongsak Kittiprapas, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 30 Mei 2023.
Meski demikian, petugas akan terus menyelidiki siapa yang memasok senjata tersebut. Lebih lanjut, Damrongsak juga mengungkapkan bahwa Dupre adalah mantan tentara sekaligus tentara bayaran yang pernah bekerja di beberapa negara, termasuk Afghanistan.
Ia pun telah diekstradisi dari Kanada dan kembali ke Thailand pada hari Minggu malam. Dupre tiba langsung di Bangkok dengan penerbangan khusus Angkatan Udara Thailand.
"Ini adalah kasus yang sulit, tidak ada penerbangan komersial atau negara yang mengizinkan pesawat untuk mengisi bahan bakar karena mereka khawatir tentang penyanderaan," lanjut Damrongsak.
Di sisi lain, Kanada dan Thailand telah sepakat untuk memberikan bantuan timbal balik, termasuk ekstradisi dalam kasus-kasus kriminal.
Jaksa negara Thailand Intranee Sumawong juga telah meyakinkan kekhawatiran Kanada atas hukuman mati Thailand. Hukuman ini pun telah diatur dalam Undang-Undang ekstradisi yang baru.
Diketahui, Sandhu ditembak pada 15 Februari 2022, setelah dia terbang dengan jet pribadi dari Malaysia beberapa hari sebelumnya. Ia diketahui memiliki sejumlah rekor kriminalitas di Kanada.
Akibatnya, Sadhu pun dideportasi dari Kanada pada tahun 2016 karena serangkaian pelanggaran pidana tersebut. Sadhu kemudian muncul kembali ketika dia ditahan di India akibat kasus pabrik ketamin pada tahun 2018.
Saat proses penyelidikan kasus kematiannya, polisi pun memperoleh rekaman CCTV yang menunjukkan dua pria melompat dari semak-semak dan menembaki Sandhu. Mereka kemudian melarikan diri ketika malam hari.
Selain Dupre, adapun pria lain bernama Gene Karl Lahrkamp yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan itu. Namun, ia telah meninggal dalam kecelakaan pesawat kecil di tahun 2022. (Arfinna Erliencani)