Wapres Mar'ruf. Foto: dokumentasi Wapres
Batam: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan maskapai penerbangan harus bertanggung jawab terkait keterlambatan jadwal keberangkatan jemaah haji. Maskapai harus memberikan kompensasi.
"Kalau delay tentu ada konsekuensi-konsekuensi yang harus kompensasi kepada jemaah. Itu saya harapkan begitu," ujar Ma'ruf disela kunjungan kerja (kunker) ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu, 7 Juni 2023.
Ma'ruf berharap tidak ada lagi kejadian delay penerbangan bagi para calon jemaah haji. Terlebih ada banyak calon jemaah haji yang masuk kategori lansia pada tahun ini.
"Artinya yang banyak orang yang lansia, yang tua-tua, sepuh-sepuh, karena itu supaya maskapai untuk menghindari dan sebisa mungkin jangan sampai ada delay," jelasnya.
Keterlambatan penerbangan masih terus terjadi sampai hari ke-13 keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Baik dalam penerbangan maskapai Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab meminta maskapai penerbangan serius dalam memperhatikan kenyamanan jemaah haji. Maskapai diminta lebih kooperatif dan informatif.
"Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan. Maskapai juga harus lebih solutif," ungkap Saiful, Senin, 5 Mei 2023.