Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. (Tim Media & Humas PBSI)
Jakarta: Hasil negatif langsung menimpa pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di babak pertama Singapore Open 2023, Selasa 6 Juni. Saat itu, mereka kalah dari wakil Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Bertanding di Stadion Singapore Indoor, Dejan/Gloria kalah dengan skor 17-21, 19-21 dalam tempo 47 menit. Mereka sudah memberikan perlawanan terbaik, khususnya pada gim kedua, namun malah tampil kurang konsisten pada poin-poin terakhir.
Untuk gim pertama, Dejan/Gloria sempat unggul 1-0 lebih dulu. Tapi setelah itu, Thyrri/Magelund langsung membalikkan keadaan sambil meraup enam poin secara beruntun dan tidak pernah membiarkan Dejan/Gloria menyalip perolehan skor lagi hingga gim pertama selesai.
Ketika memainkan gim kedua, Dejan/Gloria yang lebih sering tertinggal pada poin-poin awal membuat kejutan dengan berbalik unggul di kedudukan 15-14. Tapi saat hanya butuh dua angka lagi untuk memenangkan gim kedua, Thyrri/Magelund mampu menyalip perolehan poin untuk memastikan kemenangan.
Bicara seusai laga, Gloria mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya belum beradaptasi dengan baik di lapangan Stadion Indoor Singapore. Kemudian, Thyrri/Magelund disebutkannya tidak membiarkan dirinya dan Dejan mengembangkan permainan.
"Saya tentu kecewa dengan kekalahan ini. Setelah lama tidak bertanding di Singapura Open, ini kali pertama saya main di sini lagi. Terakhir saya tampil bareng Hafiz Faizal tahun 2018. Jadi, memang adaptasinya tidak lancar. Apalagi, kemarin juga latihan mencoba lapangan pertandingan cuma sebentar," ujar Gloria dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Dalam pertandingan tadi, permainan saya juga tidak optimal. Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki. Setelah ini, saya harus mempersiapkan diri untuk Indonesia Open, pekan depan," tambahnya.
Senada dengan Gloria, Dejan juga menjelaskan bahwa kekalahan itu terjadi karena dirinya kurang beradaptasi dengan lapangan. Namun, Dejan mengaku bakal mengambil pelajaran dari tren negatif ini demi tampil lebih baik di turnamen beriutnya.
"Ini pertama kali saya main di Singapore Open. Hasilnya tentu membuat kecewa. Kondisi lapangan memang berangin, dan saya kurang bisa menguasai," ujar Dejan.
"Adaptasi saya kurang bagus dan permainan saya tidak keluar sama sekali. Tadi sangat disayangkan saat mulai mengejar di gim kedua, servis saya malah nyangkut pada poin kritis. Saya harus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi turnamen selanjutnya," imbuhnya.
Dengan gugurnya Dejan/Gloria, wakil ganda campuran Indonesia jadi tersisa tiga pasang di babak pertama Singapore Open 2023, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentara dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Namun apesnya, Rinov/Pitha bakal langsung bentrok dengan Praveen/Melati.
