- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Panda Nababan Nilai Jokowi Main Politik 2 Kaki Tak Masuk Akal
Metro Hari Ini • 1 day agoPolitisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan menilai tak masuk akal jika Presiden Joko Widodo diisukan bermain politik dua kaki atas dukungan politiknya kepada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Panda meyakini dukungan Jokowi hanya untuk Ganjar.
"Jokowi apapun ceritanya tidak ada di kamus dia mau mendua. Totally (dukungan) dia ke Ganjar," ujar Panda Nababan dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu (27/5/2023).
Panda Nababan berharap publik tidak salah paham dengan kedekatan antara Jokowi dan Prabowo, apalagi sampai menimbulkan spekulasi bahwa Jokowi mendukung Prabowo maju ke Pilpres 2024.
"Bisa saja Jokowi bertemu dengan Prabowo sehabis KTT G7 itu membahas masalah pertahanan atau alutsista, bukan karena itu kemudian memberi dukungan kepada Prabowo," kata Panda.
Panda meyakini bahwa Jokowi adalah orang yang setia dan tetap akan mendukung Ganjar dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Saya yakin itu tidak akan dilakukan oleh Jokowi sampai nanti 2024 dia akan tetap royal, karena track record Jokowi tidak ada berkhianat. (Itu) bukan bakat dia," tegas Panda.
Sementara itu, Analis Politik Burhanuddin Muhtadi, menilai permainan politik dua kaki Jokowi kepada Ganjar dan Prabowo merupakan salah satu strategi untuk mendorong keduanya maju dalam Pilpres 2024.
"Saya justru melihat hal itu merupakan strategi yang sedang dilakukan oleh Jokowi dengan memberikan endorsement kepada Ganjar dan Prabowo," kata Burhanuddin Muhtadi.