NEWSTICKER

Tag Result: ihsg

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.693

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.693

Metro Bisnis • 2 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif searah dengan pergerakan indeks Global memang perhatian utama investor masih tertuju pada negosiasi batas utang Amerika Serikat.

Saat ini, IHSG mencatatkan koreksi 0,2% kembali ke level 6.693 dengan nilai transaksi berada dikisaran Rp6,9 triliun, Jumat (26/5/2023) sore.

Pergerakan ini dipengaruhi oleh harga saham di Amerika Serikat. Di sana Indek Dow Jones melemah, tercatat penurunan sebesar 0,11%. Penurunan ini disebabkan para investor yang memperhatikan negosiasi batas utang Amerika Serikat. Selain itu, investor juga menunggu rilis data ekonomi yang akan memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi dan juga inflasi.

Sementara itu, sejumlah Bursa di Asia justru mencatatkan penguatan, seperti Index Nikkei 225 (Tokyo) menguat 0,37%, Index Composite Shanghai menguat 0,35?n Indeks Straits time (Singapore) menguat 0,07%.

IHSG Melemah 0,54% di Level 6.709

IHSG Melemah 0,54% di Level 6.709

Metro Bisnis • 3 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (25/5/2023). Pergerakan IHSG melemah 0,54% di level 6.709 dengan nilai transaksi berada di kisaran 6,8 triliun. 

IHSG nekenah karena dipengaruhi beberapa sentimen eksternal, yakni mengenai inflasi di Inggris. Namun, tingkat inflasi tersebut masil lebih tinggi dibanding perkiraan pasar yang berada di level 8,2% secara tahunan. 

Tidak hanya itu, hari ini Indonesia memiliki sentimen yaitu BI yang merilis kebijakan suku bunga acuan, yang masih menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%.

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.736

IHSG Bergerak Fluktuatif di Level 6.736

Metro Bisnis • 4 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif, Rabu (24/5/2023). Penguatan terbesarnya hanya 0,03% di level 6,736.

Pergerakan fluktuatif IHSG dipengaruhi beberapa sentimen, baik global maupun domestik. Salah satu sentimen domestik yang mempengaruhi yakni Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I 2023.

NPI mengalami surplus sebesar USD6,5 miliar. Angka itu mengalami peningkatan USD1,8 miliar dari tahun sebelumnya di kuartal yang sama. Realiasasi surplus juga dibarengi oleh transaksi modal dan finansial yang juga surplus USD3,4 miliar.

Sejumlah bursa di Asia juga mengalami pelemahan yang signifikan. Nikkei, Hang Seng, Shanghai dan Straits Times Index Singapura mengalami pelemahan 0,30 - 1,58%. 

IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Metro Bisnis • 5 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak menguat menjelang akhir perdagangan, Selasa (23/5/2023). IHSG menguat 0,30% di level 6,749 dengan nilai transaksi sebesar Rp8,2 triliun.

Laju IHSG ditopang oleh penguatan saham-saham berkapitalisasi besar dalam indeks LQ45 yang mengalami penguatan 0,57%.

Saham yang menguat signifikan adalah saham sektor transportasi hingga 1,78%. Sementara sektor yang menekan kinerja indeks saham adalah sektor terknologi yang mengalami penurunan 0,56%.

Tren pembelian dari investor asing masih terus berlanjut ke pasar saham Indonesia. Net foreign buy pada sepekan terakhir mencapai Rp813 miliar di semua pasar.

Sementara sejak awal 2023, net buy asing sudah mencapai Rp17 triliun di pasar saham. Mayoritas inverstor asing ini membeli saham-saham perbankan.

IHSG Ditutup Menguat 0,4% di Akhir Pekan

IHSG Ditutup Menguat 0,4% di Akhir Pekan

Metro Bisnis • 9 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pedagangan, Jumat (19/5/2023). Pergerakan IHSG menguat 0,4%di level 6.701 dengan nilai transaksi Rp7,7 triliun. 

Penguatan IHSG berhasil karena sudah membentuk candle reversal yang menandakan adanya potensi penguatan hari ini. 

Secara fundamental, penguatan saham masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Sentimen itu adalah hasil diskusi pada batas utang di AS. 

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden bersama anggota kongres dari Partai Republik memberikan sinyal positif soal kesepakatan kenaikan plafon utang AS untuk menghindari kegagalan bayar utang pada 1 Juni 2023. AS menaikan plafon utang sebesar USD31,4 truliun. 

Tidak hanya itu, para pelaku pasar masih mencermati keputusan rapat The Fed untuk menerapkan kebijakan moneter ke depan. Hal itu juga yang memengaruhi menguatnya IHSG. 

Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat di Level 6.681

Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat di Level 6.681

Metro Bisnis • 11 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (17/5/2023) ditutup di zona hijau. IHSG menguat 0,7?rada di level 6.681 dengan nilai transaski Rp8,5 triliun. 

Saat pembukaan bergerak menguat lalu sempat tertekan dan kini kembali menguat tipis 0,01% hingga akhirnya berada di level 6.681.

Sentimen yang memperngaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah, data neraca dagang April 2023 menunjukkan perlambatan ekonomi global. Lalu, adanya ketidakpastian kenaikan plafon utang di AS. 

IHSG Ditutup Melemah Akibat Aksi Profit Taking

IHSG Ditutup Melemah Akibat Aksi Profit Taking

Metro Bisnis • 12 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam teritori negatif. Hal ini dipengaruhi oleh saham berkapitalisasi besar (big caps) yang masih dilanda aksi profit taking. 

Pergerakan IHSG melemah 0,53% ke level 6.675 dengan nilai transaksi Rp6,6 triliun. Rata-rata transaksi harian pada 2023, yakni Rp10 triliun.

Nilai transaksi harian terus turun dibandingkan tahun lalu yang masih berada di kisaran Rp14 triliun/hari. 

Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi profit taking usai pembagian dividen. Bahkan kebanyakan saham yang berkapitalisasi besar ini ada di daftar pemberat kinerja IHSG. 

Selain itu, IHSG masih tertekan sentimen negatif dari AS. Hal itu disebabkan adanya permasalahan plafon utang AS yang kini masih dihadapi oleh pemerintah AS. 

IHSG Melemah 0,5% Akibat Profit Taking

IHSG Melemah 0,5% Akibat Profit Taking

Metro Bisnis • 16 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan, Jumat (12/5/2023). IHSG terpantau melemah 0,5% pada level 6,717 dengan trading value dikisaran Rp7,2 triliun.

Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh beberapa emiten yang selesai membagikan devidennya sehingga IHSG hingga saat ini masih terkena aksi profit taking. Pergerakan IHSG secara fundamental dipengaruhi oleh investor khawatir dengan ketidakpastian kesepakatan batas hutang di Amerika Serikat. 

Kondisi pergerakan IHSG yang turun akibat ketidakpastian batas hutang di Amerika Serikat berpotensi berdampak lebih luas dan melemahkan dolar Amerika sehingga menjadi sentimen negatif bagi pasar saham.

Sementara itu, pergerakan IHSG juga dipengaruhi secara sektoral yakni pada sektor industri dasar dan kimia yang melemah 1,12% serta sektor energi yang turun 0,84%.

IHSG Masih Tertahan di Zona Merah

IHSG Masih Tertahan di Zona Merah

Metro Bisnis • 17 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan, Kamis (11/5/223). IHSG terpantau melemah 1,03% pada level 6.738. 

IHSG tertekan penurunan pada sektor energi sebesar 2,18%  dan industri dasar yang terkoreksi 2,3%.

Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh saham perbankan. Saham Big 4 yang berada di IHSG yakni BBNI melemah sebesar 1,09%, BMRI 0,49%, BBRI turun 0,97?n BBCA melemah 1,12%.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini terpantau menguat 0,13% pada level Rp14.712/USD. Hal ini disebabkan data inflasi di Amerika Serikat yang menurun pada April 2023.

IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.783

IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.783

Metro Bisnis • 18 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21% ke level 6.783 dengan nilai transaksi Rp8 triliun pada penutupan sesi II perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023). 

Pergerakan IHSG hari ini terpantau fluktuatif. Hal itu terlihat saat pembukaan perdagangan, IHSG melemah. Pergerakan yang fluktuatif itu disebabkan kebijakan date sealing Amerika Serikat. Pasar sedang mencermati apakah AS mampu atau tidak membayar utangnya di tengah krisis sektor perbankan. 

Krisis perbankan AS berdampak ke harga saham perbankan. Berdasarkan pantauan Tim Metro TV, saham BRI menurun 0,49%, BCA 0,83%, Bank Mandiri 0,98%, dan BNI 1%. Pasar juga mengamati pergerakan harga komoditas khususnya batu bara. Harga batu bara saat ini cenderung stagnan di level USD169 per metrik ton. 

Menurut analis, pergerakan IHSG juga ditopang data ekonomi domestik yang masih solid. Salah satunya realisasi pertumbuhan ekonomi di kuatal I 2023 di Indonesia 5,03% secara tahunan. 

IHSG Melemah 1% Akibat Pelambatan Ekonomi Global

IHSG Melemah 1% Akibat Pelambatan Ekonomi Global

Metro Bisnis • 22 days ago

Pelambatan ekonomi global mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan. IHSG Ditutup melemah 1% di level 6.762, Jumat (5/5/2023).

Setelah sempat bertengger di level 6.800, IHSG kembali melemah akibat perlambatan ekonomi global. Tak tanggung-tanggung, penurunannya hingga mencapai 1,2%. 

Bahkan, trading value pun mengalami penurunan. Hingga pukul 15.48 Wib, angkanya baru mencapai Rp8,796 triliun.

Terdapat beberap sentimen yang mempengaruhi melemahknya IHSG hari ini, yakni Caixin Services PMI Tiongkok turun ke 56,4 pada April lalu. Selain mendapat sentimen dari Asia, merosotnya IHSG pun dipengaruhi oleh Bank Sentral Eropa yang menaikkan suku bunga menjadi 3,75% 

IHSG Ditutup Menguat di Level 6.831 di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

IHSG Ditutup Menguat di Level 6.831 di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Metro Bisnis • 24 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan di level 6.831 dengan nilai transaksi kisaran Rp8,8 triliun, Kamis (04/05/2023). Penguatan ini merupakan respons The Fed kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Meskipun menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, hal ini sudah sesuai dengan ekspetasi pasar. Selain itu, Gubernur The Fed, Jerome Powell juga membuka opsi untuk menahan suku bunga acuannya. Opsi ini muncul setelah adanya kegagalan perbankan di Amerika yang salah satu pemicunya adalah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang cukup dalam satu tahun terakhir.

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.790

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.790

Metro Bisnis • 25 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,7% di level 6.790 dengan nilai transaksi Rp8,6 triliun, Rabu (3/5/2023). IHSG terkoreksi sebab investor besikap risk off atau menghindari risiko. 

Pergerakan IHSG ini disebabkan investor wait and see pada rilis hasil rapat dewan gubernur Bank Central Amerika Serikat, The Fed yang berlangsung mulai 2-3 Mei 2023.  

Saat ini pasar memperkirakan The Fed akan menaikan suku bunga acuan sebesar 0,25% ke level 5,25%.

Akhir Pekan, IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking

Akhir Pekan, IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking

Metro Bisnis • 30 days ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup melemah, Jumat (28/4/2023). IHSG terkoreksi karena aksi profit taking sebelum libur hingga 1 Mei 2023.

IHSG ditutup melemah 0,54% di level 6.908 dengan nilai transaksi mencapai Rp9,5 triliun. Secara fundamental, perdagangan saham masih terdampak sentimen global.

Pertama, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat hanya tumbuh 1,1%. Angka tersebut di bawah perkiraan analis. Kedua, para investor juga masih menunggu hasil FOMC Meeting The Fed yang akan berlangsung pada 2-3 Mei 2023. 

Saat ini, pasar memprediksi ada kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin. Kebijakan The Fed itu masih menjadi kekhawatiran bagi investor, karena kenaikan suku bunga yang dilakukan The Fed akan berdampak pada keterlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. 

IHSG Bertahan di Zona Hijau

IHSG Bertahan di Zona Hijau

Metro Bisnis • 1 month ago

Jelang penutupan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat 0,46% ke level 6.940, Rabu (26/4/2023) pukul 15.35 WIB. IHSG sepanjang hari ini berada di teritori positif didukung kenaikan teknologi, tranportasi dan properti. 

Selain itu, nilai tukar rupiah berhasil menguat ke Rp14.700 rupiah per USD. Penguatan rupiah didukung oleh permintaan investor terhadap surat berharga negara.

Nilai tukar rupiah diprediksi akan menguat pada esok hari di angka Rp14.750 hingga Rp15.000 per USD.

Ditopang Sektor Transportasi, IHSG Betah di Zona Hijau

Ditopang Sektor Transportasi, IHSG Betah di Zona Hijau

Metro Bisnis • 1 month ago

Jelang penutupan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat 0,72% ke level 6.873 dan sudah menembus level resisten yakni 6.856, Rabu (26/4/2023). IHSG sepanjang hari ini berada di teritori positif didukung kenaikan transportasi, industri energi dan infrastruktur. 

Selain itu, nilai tukar rupiah berhasil menguat ke Rp14.800 rupiah per USD seiring dengan perkembangan data ekonomi di Amerika Serikat. 

Analis memprediksi bahwa saat ini tren IHSG sudah masuk ke tren bullish atau penguatan karena sudah tembus level resisten. Nilai perdagangan juga cukup ramai sudah mencapai Rp12,3 triliun.

Kinerja dari barang-barang konsumen seperti Indofood hari ini stagnan, sementara saham Mayora melemah. Dengan adanya peningkatan konsumsi pada momentum Ramadan, biasanya kinerja saham-saham ini akan menguat.

Ada dampak pada volume penjualan emiten barang konsumsi. Selain naiknya daya beli, emiten sektor barang konsumsi juga mendapatkan keuntungan dari penurunan harga komoditas sehingga margin laba akan positif dan menjadi katalis jangka pendek.

Emiten yang terdampak kenaikan traffic data selama momen lebaran seperti XL Axiata hari ini bergerak melemah dan harga saham Telkom Indonesia hari ini naik 2,3%. 

Anjloknya Saham GoTo Picu Pelemahan IHSG

Anjloknya Saham GoTo Picu Pelemahan IHSG

Zona Pagi • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah di level 6.804. Pelemahan IHSG pada penutupan perdagangan dikarenakan turunnya saham GoTo.

"IHSG menurun karena domestik dari sektor teknologi. terutama dari saham GoTo yang turunnya sekitar 5%. Secara bobot, penurunan saham GoTo punya pengaruh yang sangat besar terhadap IHSG," ujar Praktisi pasar modal, William Hartanto dalam Zona Pagi BN Channel, Jumat (7/4/2023). 

Selain itu, nilai transaksi IHSG terbilang sangat tinggi mencapai Rp21 triliun. Menurut William ini dikarenakan adanya transaksi pasar nego di saham Inco dan GoTo.

"Ada transaksi pasar nego di saham Inco dan GoTo. Jadi dari pasar regulernya sendiri belum terlalu ramai tapi karena ada transaksi pasar nego di saham Inco menyebabkan nilai transaksi jadi terlihat besar sekali," ujar William. 
 

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.804

IHSG Ditutup Melemah di Level 6.804

Zona Siang • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama ditutup turun tipis 0,21% ke level 6.804, Kamis (6/4/2023). 

Pergerakan IHSG melemah karena aksi profit taking, disebkan hari ini merupakan hari terakhir perdagangan saham di pekan ini. Investor mengkhawatirkan data-data ekonomi yang baru saja dirilis di Amerika Serikat yang menunjukkan adanya perlambatan ekonomi. 

Sentimen pergerakan IHSG dipengaruhi Bank Sentral India menahan suku bunga di 6,50%. Hal ini berbeda dengan prediksi pelaku pasar yaitu kenaikan 0,25% menjadi 6,75%. 

Selain itu, Bank Sentral AS diprediksi akan menahan suku bunga di 4,75-5,00% pada Mei 2023. 

Bergerak Fluktuatif, IHSG Dibuka di Level 6.820

Bergerak Fluktuatif, IHSG Dibuka di Level 6.820

Zona Pagi • 2 months ago

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup fluktuatif dibuka di level 6.820, Kamis (6/4/2023). IHSG diprediksi bergerak melemah secara teknikal.

Sentimen global juga cenderung membuat IHSG bergerak turun karena memantau data-data ekonomi di Amerika Serikat dan menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh lowongan kerja Februari jatuh ke level terendah sejak dua tahun terakhir yaitu 9,9 juta lowongan kerja. ISM non manufacturing PMI pada Maret dari 55,1 di bulan sebelumnya 51,2. 

IHSG Ditutup Menguat Tipis di Level 6.836

IHSG Ditutup Menguat Tipis di Level 6.836

Zona Siang • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0.05% di level 6.836 pada penutupan perdagangan, Rabu (5/4/2023). 

Penguatan penutupan IHSG ini dipengaruhi secara fundamental oleh investor yang melihat  dampak dari penurunan harga batu bara dan penguatan minyak mentah dunia. Penurunan harga batu bara dan penguatan minyak dikhawatirkan oleh para investor menaikkan harga BBM di dalam negeri, berdampak pada inflasi kedepannya.

Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,20% di level Rp14.928. Pergerakan nilai tukar rupiah masih menunggu rilis cadangan devisa oleh Bank Indonesia.

IHSG Dibuka Menghijau di Level 6.842

IHSG Dibuka Menghijau di Level 6.842

Zona Pagi • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau 0,13% di level 6.842, Rabu (5/4/2023). 

Terdapat beberapa sentimen yang mempengaruhi IHSG yang pertama, adanya pergerakan harga batu bara. Jika sebelumnya harga batu bara menguat secara signifikan, pada pagi hari ini untuk batu bara ICE Newcastle mencatatkan pelemahan 2,7% di level USD192/ton. 

Selanjutnya, para investor juga akan mencermati dampak dari kenaikan harga minyak mentah dunia yang diprediksi akan terus mencatatkan penguatan.

Selain itu, Pekerja Migran Indonesia jasa Jepang naik menjadi 55 dari 54 pada Februari menandai ekspansi ketujuh bulan berturut-turut. Selain itu, lowongan kerja AS menurun menjadi 9,93 juta pada Februari 2023. 

IHSG Ditutup Melemah 0,38% di Level 6.801

IHSG Ditutup Melemah 0,38% di Level 6.801

Zona Siang • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,38% di level 6.801 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (4/4/2023). Seluruh sektor kecuali energi dan industri bergerak ke teritori negatif.

Sentimen penggerak IHSG hari ini, dipengaruhi oleh Purchasing Managers Indeks (PMI) Manufaktur Indonesia yang diumumkan S&P Global berada di level 51,9. Pelambatan 4,2% indeks harga konsumen Kores Selatan selama Maret juga menjadi faktor penggerak IHSG yang cukup berpengaruh.

Meski demikian, pergerakan nilai tukar rupiah justru berbanding terbalik dengan IHSG. Nilai tukar rupiah meningkat 0,37% di level 14.916. Penguatan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh inflasi dalam negeri yang mencapai 4.97%.

IHSG Dibuka Melemah di Level 6.804

IHSG Dibuka Melemah di Level 6.804

Zona Pagi • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dibuka melemah di level 6.804, Selasa (4/4/2023). 

Sebelumnya analis sudah memprediksi bahwa IHSG dibuka di zona merah. Hal ini karena akan terjadi koreksi secara teknikal setelah melihat adanya indikator stochastic dari RSI yang sudah membentuk death cross

Namun, secara fundamental pergerakan IHSG masih dalam teritori positif. Hal ini karena melihat sejumlah indikator ekonomi di dalam negeri yang masih mencatatkan kinerja yang baik. Seperti Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah merilis bahwa tingkat inflasi bulanan pada Maret 2023 naik tipis sebesar 0,18%.

IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis di Level 6.815

IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis di Level 6.815

Zona Siang • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang sesi I perdagangan berada di teritori positif. IHSG menguat 0,15% di level 6.815. Nilai transaksi berada di kisaran 4,7 triliun. 

Setelah ada rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) perihal inflasi Maret 2023 yang mencatatkan 0,18% menyebabkan pergerakan IHSG semakin tipis. 

Saat ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah menerapkan regulasi seperti pra-pandemi, yaitu adanya jam perdagangan pada sesi I yang berlangsung pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. 

Pergerakan IHSG secara sektoral dipimpin oleh sektor trasportasi yang naik 0,17%, sektor energi menguat 0,66%, dan siklikal yang naik 0,3% pada penutupan perdagangan sesi I. 

Secara fundamental yang mempengaruhi pergerakan IHSG dari dalam negeri ialah para investor yang masih wait and see. Sebab, akan ada rilis perihal aktivitas manufaktur dalam negeri. 

IHSG Diprediksi Menguat hingga Akhir April 2023

IHSG Diprediksi Menguat hingga Akhir April 2023

Zona Pagi • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah pekan ini diprediksi kembali menguat. Praktisi Pasar Modal Wiliam Hartarto mengungkapkan bahwa penguatan IHSG akan terjadi hingga akhir bulan.

"Pada bulan ini (April 2023) rebound-nya cukup banyak dan dengan banyaknya rebound tersebut biasanya nilai transkasi lebih sepi," kata Wiliam Hartarto dalam Zona Bisnis, BN Channel, Senin (3/4/2023).

Saat ini, pelaku pasar megkhawatirkan pergerakan inflasi di Amerika Serikat. Mereka khawatir inflasi di Amerika Serikat berdampak ke Indonesia. 

Sementara, inflasi tersebut tidak berdampak pada saham-saham di sektor consumer goods. Apalagi menjelang lebaran, saham consumer goods akan menguat. Hal itu juga terjadi di saham sektor retail yang akan menguat hingga Mei 2023. 

"Dengan adanya penguatan harga minyak mentah juga ada beberapa laporan keuangan dan kinerjanya bagus itu membuat respon pasar positif sehingga saham-saham ini menguat," pungkas Wiliam. 

IHSG Dibuka Menguat 0,4% di Level 6.827

IHSG Dibuka Menguat 0,4% di Level 6.827

Zona Pagi • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,4% di level 6.827 dengan nilai transaksi 1,8 triliun, Senin (3/4/2023). Menguatnya IHSG diikuti pergerakan bursa secara global. 

Pergerakan IHSG akan wait and see pada data perekonomian dalam negeri. Sebab, akan ada rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai inflasi periode Maret 2023 dan diprediksi akan naik 0,3% secara bulanan. Sedangkan secara tahunan, ekonom memprediksi inflasi turun menjadi 5,3%. 

Hari ini, akan ada rilis soal indeks manufaktur di dalam negeri yang diprediksi masih ekspansif. Hal itu turut mempengaruhi pergerakan kinerja IHSG. 

IHSG juga mengikuti pergerakan bursa regional. Pergerakan bursa Nikkei terpantau naik 0,52%, Hang Seng 0,10%, dan Strait Times 0.38%. Pergerakan bursa regional ini tidak hanya dipengaruhi sentimen global, namun juga aktivitas manufantur di Tiongkok. 

IHSG Sesi 1 Ditutup Menguat 0,79% di Level 6,813

IHSG Sesi 1 Ditutup Menguat 0,79% di Level 6,813

Zona Siang • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi 1 ditutup menguat pada 0,79% di level 6,813, dengan nilai transaksi Rp6,3 triliun, Rabu (29/3/2023).

Adanya sektor energi dari domestik yang menguat secara signifikan. Penguatan sektor energi mencapai  2,16%, sehingga mempengaruhi penguatan pada IHSG hari ini.

Selain itu ada industri dasar yang juga menguat 0,63%, dan industri yang menguat 1,37%.

Sektor energi juga didukung dengan kenaikan harga batu bara yang hari ini diperdagangkan di level USD 170 per ton, dengan penguatan sebesar 0,14%. 

IHSG Diprediksi Menguat di Zona Hijau

IHSG Diprediksi Menguat di Zona Hijau

Zona Pagi • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (27/3/2023) diperkirakan akan bergerak menguat di zona hijau.

Sentimen positif yang mempengaruhi adalah adanya ketegangan tentang potensi resesi dan IHSG pada pekan lalu telah mencapai titik jual dengan area terbatas 6.510. 

Praktisi Pasar Modal William Hartanto mengatakan, penguatan ini terjadi karena respons positif para pelaku pasar terhadap hasil FOMC pada Maret yang mendorong penguatan saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga. 

William menyebut, saham yang memiliki pengaruh besar pada pergerakan IHSG pekan ini adalah perbankan dan otomotif.

"Saham-saham yang mempengaruhi indeks pekan ini yang paling banyak pengaruhnya itu dari perbankan karena saham perbankan hari ini sedang melemah," kata William Hartanto, Senin (27/3/2023).

"Kalo dari sektoral, perbankan masih menjadi pilihan walau pun saat ini ada pelemahan beberapa dan itu hal yang biasa. Selain perbankan saham yang akan mempengaruhi indeks pekan ini yaitu otomotif," imbuhnya. 

IHSG Hari Ini Ditutup Menguat di Level 6.760

IHSG Hari Ini Ditutup Menguat di Level 6.760

Zona Siang • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir pekan perdagangan, Jumat (24/3/2023). IHSG menguat hingga 1,3% di level 6.760 dengan nilai transaksi berkisar 7,5 triliun. 

Sentimen positif salah satunya berasal dari bursa acuan Amerika Serikat, Wall Street yang kompak ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,23% ke posisi 32.105,25, S&P 500 bertambah 0,3% ke 3.948,72, dan Nasdaq Composite melesat 1,01% menjadi 11.787,4.

Sebanyak 333 saham menguat, 195 saham melemah sementara 168 lainnya mendatar alias tidak berubah. Hingga istirahat siang, nilai transaksi mencapai sekitar Rp 7,5 triliun dengan melibatkan 12,94 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 895 ribu kali.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia via Refinitiv, mayoritas sektor berada di zona hijau. Sektor konsumen non-primer dan finansial menjadi yang paling menguntungkan indeks menguat masing-masing 1,75?n 1,35%.

Suku Bunga The Fed Naik Sesuai Ekspektasi, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Suku Bunga The Fed Naik Sesuai Ekspektasi, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Zona Pagi • 2 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,82% di level 6.746, Jumat (24/3/2023). IHSG diprediksi akan menguat antara 6.598-6.732. Penguatan ini terpengaruh atas kenaikan suku bunga The Fed 25 basis poin. 

Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat menjadi salah satu yang ditunggu oleh pelaku pasar sehingga berpengaruh juga pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan.

Suku bunga The Fed saat ini berada di 5%. Hal ini sebenarnya sudah sesuai dengan ekspetasi pelaku pasar dan sesuai dengan perhitungan CME FedWatch. 

Namun ada juga kekecewaan dari para investor yang mengatakan, mengapa The Fed menaikkan suku bunga pada saat masih ada krisis perbankan di AS. Selain itu, ada juga yang melihat dari sisi positifnya bahwa suku bunga The Fed ini memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan segera berakhir.