Huawei Cloud Indonesia Fintech Summit 2023 Digelar di Jakarta

Huawei menggelar Huawei Cloud Indonesia Fintech Summit 2023 di salah satu hotel Jakarta, untuk mendorong dan membangun ekosistem digital yang kuat di Indonesia. 

Acara ini bertema "Unlocking New Growth in Fintech With Huawei Cloud 2023" digelar pada 29 Mei-31 Mei 2023.  

Gelaran diskusi ini dihadiri oleh lebih dari 80 perwakilan perusahaan fintech, mitra, regulator, serta kalangan perbankan untuk saling berbagi gagasan dalam inklusi keuangan digital di Tanah Air. 

Selain itu, Huawei Cloud dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta sejumlah perusahaan jasa keuangan meluncurkan inisiatif baru mengenai program inovasi keuangan digital Indonesia.

Inisiatif itu untuk memperkuat kerja sama antarperusahaan fintech, mendukung UMKM, serta memperkuat ekosistem keuangan digital di Tanah Air.

Dengan moto layanan "Everything as a Service", Huawei Cloud menghadirkan konvergensi pengolahan big data dengan teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk mewujudkan produktifitas dan mempercepat digitalisasi.

Kesehatan Finansial UMKM Masih Mengkhawatirkan

Data ASEAN Investment Report 2022 yang diterbitkan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) memaparkan jumlah UMKM di Indonesia mencapai angka 65,46 juta.  

Berbekal Jualan Keripik Tempe Bisa Raup Rp10 Juta per Hari

Pentingnya Otoritas Pengawas Koperasi Demi Lindungi Nasabah Kecil

Rumah Kemasan, Jurus Pemerintah Bikin Produk UMKM Lokal Setara Jepang

UMKM Diminta Berinovasi untuk Tingkatkan Pemasaran di Luar Negeri

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah.

Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi Berikan Modal Murah Bagi UMKM

Pemerintah Upayakan Semakin Banyak UMKM Masuk Rantai Pasok Industri

UMKM dan Startup RI Harus Banyak Belajar dari Korsel

Pelaku UMKM Diminta Terus Berinovasi dan Kembangkan Pemasaran

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk guna meningkatkan pemasaran ke luar negeri.

Ahli Reparasi Tas Kebanjiran Order Jelang Musim Haji

Musim haji membawa berkah tersendiri bagi sejumlah jasa reparasi perbaikan tas. Para jemaah membetulkan tas miliknya agar lebih aman saat menjalankan aktivita di Mekkah maupun Madinah.

Para ahli reparasi perbaikan tas di kawasan lingkungan asrama haji embarkasi Bekasi, Jawa Barat, kebanjiran orderan saat mendekati keberangkatan haji. Terlihat sejumlah jemaah haji yang belum berangkat ke Tanah Suci tengah melakukan perbaikan tas miliknya. Perbaikan dilakukan agar tas lebih kuat dan aman saat beraktivitas.

Salah satu ahli reparasi tas mengaku untuk satu tali tas pengganti dikenakan biaya hanya Rp20 ribu. Namun, jika paketan seperti tali selempang, tempat minum dan tali pinggang, bisa dikenakan biaya hingga Rp50 ribu.

“Harga reparasi tasnya kisaran Rp20-50 ribu,” ucap ahli reparasi, Wawan.

Diketahui bentuk tas jemaah haji tahun ini lebih besar ukurannya jika dibandingkan tahun lalu. Namun, pengelola memastikan tas para jemaah dibuat dengan kualitas yang masih sama. 

Juragan Jaman Now Season 2 Memasuki Babak Kompetisi Batch 1

Program Juragan Jaman Now Season 2 kini memasuki babak kompetisi Batch 1. Para peserta akan mendapatkan kesempatan kembali mempresentasikan usaha mereka di hadapan para panelis dan mendapat modal tambahan, serta investasi. 

Juragan Jaman Now Season 2 menghadirkan empat panelis. Keempat panelis itu, yakni Reino Barack, Irwan Mussry, Rex Marindo, dan Dian Onno. 

Juragan Jaman Now Season 2 kini hadir dengan sesuatu yang berbeda. Kompetisi kali ini tidak hanya diikuti pelaku usaha kuliner saja. Namun juga pelaku usaha kerajinan kreatif. 

LPDB-KUMKM Gandeng Koperasi untuk Dukung Ketahanan Pangan (3)

Dalam rangka mendukung program ketahanan pemerintah, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus memperkuat ekosistem bisnis koperasi sektor produktif. 

Selain dukungan program pemerintah, perkuatan ekosistem bisnis koperasi juga dilakukan oleh LPDB-KUMKM sebagai pendampingan koperasi dari hulu ke hilir agar memiliki perencanaan bisnis yang matang, berkelanjutan dan menguntungkan.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan LPDB- KUMKM diberikan target oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk menyalurkan pembiayaan dana bergulir kepada koperasi sektor rill sebanyak 40?ri target total penyaluran 2022 sebesar Rp1,8 triliun.

Supomo mengatakan LPDB-KUMKM saat ini menjalin kerja sama dengan Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq dari Ciwidey, Jawa Barat. Ia mengatakan kerja sama tersebut dilakukan guna terus memperkuat ekosistem bisnis koperasi sektor produktif, serta memiliki perencanaan bisnis yang matang, berkelanjutan, dan menguntungkan.

Supomo menuturkan, seperti di Kopontren Al-Ittifaq Ciwidey, Jawa Barat, LPDB-KUMKM telah berhasil melakukan pembinaan kepada petani sehingga mendapatkan kepercayaan untuk memasok barang ke pasar modern.

LPDB-KUMKM Gandeng Koperasi untuk Dukung Ketahanan Pangan (2)

Dalam rangka mendukung program ketahanan pemerintah, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus memperkuat ekosistem bisnis koperasi sektor produktif. 

Selain dukungan program pemerintah, perkuatan ekosistem bisnis koperasi juga dilakukan oleh LPDB-KUMKM sebagai pendampingan koperasi dari hulu ke hilir agar memiliki perencanaan bisnis yang matang, berkelanjutan dan menguntungkan.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan LPDB- KUMKM diberikan target oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk menyalurkan pembiayaan dana bergulir kepada koperasi sektor rill sebanyak 40?ri target total penyaluran 2022 sebesar Rp1,8 triliun.

Supomo mengatakan LPDB-KUMKM saat ini menjalin kerja sama dengan Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq dari Ciwidey, Jawa Barat. Ia mengatakan kerja sama tersebut dilakukan guna terus memperkuat ekosistem bisnis koperasi sektor produktif, serta memiliki perencanaan bisnis yang matang, berkelanjutan, dan menguntungkan.

Supomo menuturkan, seperti di Kopontren Al-Ittifaq Ciwidey, Jawa Barat, LPDB-KUMKM telah berhasil melakukan pembinaan kepada petani sehingga mendapatkan kepercayaan untuk memasok barang ke pasar modern.

Juragan Jaman Now Season 2 Memasuki Babak Audisi

Program Juragan Jaman Now Season 2 telah memasuki babak audisi. Program ini menghadirkan empat panelis, yakni Reino Barack, Irwan Mussry, Rex Marindo, dan Dian Onno. 

Ada 45 peserta terpilih hasil kurasi mentor akan beradu konsep bisnis di hadapan para panelis. Mereka akan berebut untuk mendapatkan tiket ke babak selanjutnya. 

Juragan Jaman Now kini hadir dengan sesuatu yang berbeda. Kompetisi kali ini tidak hanya diikuti pelaku usaha kuliner saja. Namun juga pelaku usaha kerajinan kreatif. 

Ganjar Ajak Generasi Muda Jadi Wirausahawan Mandiri

Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengajak generasi muda agar bisa mandiri. Salah satunya dengan menjadi wirausahawan dan memanfaatkan sosial media. 

Hal itu disampaikan Ganjar saat mendatangi ratusan anak muda yang berkumpul di Taman Musik Kota Bandung, Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Ganjar dan anak muda Bandung berdiskusi soal dunia kerwirausahawan bagi kalangan anak muda. 

Ganjar juga membagikan cerita dan pengalamannya dalam membina usaha, khususnya UMKM. Ganjar mengajak generasi muda untuk mandiri dengan menjadi wirausahawan dan memanfaatkan sosial media untuk memasarkan produk. 

Inovasi Pelaku UMKM Ciptakan Produk khas Daerah

Beragam produk unik dan menarik dibawa oleh kandidat UMKM untuk dipresentasikan di depan panelis Juragan Jaman Now Season 2. Para peserta mengenalkan produk masing-masing dengan unsur daerah Indonesia, mulai dari makanan, minuman hingga produk kreatif.

Seperti Markonah, produk fesyen yang menggunakan teknik digital printing yang bercerita tentang budaya Jawa secara modern. Selain itu, ada pula Njonjah Poenja, sebuah produk fesyen yang kental dengan batik tulis dan cat dan dibuat dengan tenun pangan. 

Beralih ke makanan, para pelaku usaha juga berinovasi membuat roti abon gulung bernama Raosflossrol yang menjadi salah satu produk unggulan di Jawa Barat. Bahkan, roti ini menjadi UMKM terbaik se-Purwokerto pada 2021.

Lalu ada Eggy Telur Asin Pedas atau produk telur asin yang dibuat dengan beragam rasa menarik, seperti rasa pedas asin bahkan rasa pedas rendang. 

Tak lupa juga ada produk minuman Dawet Kemayu yang dibuat tanpa santan, karena diganti dengan fiber creme atau kremer Nabati. Ada pula Suwe Ora Jamu atau produk minuman jamu kaleng yang dikemas dengan menarik namun tak meninggalkan rasa asli.

Bermula dari Hobi yang Sama Jadi Satu Tujuan Mencari Cuan

Suatu usaha dapat dijalankan dengan baik atas kerja sama para pemiliknya. Tidak sedikit dari kamdidat Juragan Jaman Now Season 2 ini yang merupakan couplepreneur.

Iren dan Nugroho merupakan pemilik dari usaha Coklatin Indonesia. Mereka berdua adalah sepasang suami istri yang membangun UMKM, yang memproduksi bubuk minuman coklat premium dengan brand coklat yang signarture. 

Yang berbeda dari Juragan Jaman Now Season 2 kali ini, dimana peserta tidak hanya terdiri dari pelaku usaha kuliner, tetapi juga pelaku usaha produk industri kreatif.

Ragam Reaksi Unik Peserta Juragan Jaman Now Season 2 di Depan Panelis

Ragam reaksi unik bermunculan dari para peserta Juragan Jaman Now Season 2. Para peserta menunjukkan reaksi yang tidak terduga hingga terpesona saat babak audisi di depan panelis. 

Para peserta untuk pertama kalinya bertemu dengan panelis. Panelis yang dihadirkan pengusaha sukses Indonesia. Sehingga membuat para kandidat melakukan hal-hal unik yang menarik perhatian para panelis. 

Reaksi unik ditunjukkan oleh para peserta, di antaranya Rizki dan Irsan (pengusaha kayu), Wahyu (pemilik Dapur Rasa Jepara), Slamet (pemilik Markas Miniatur Jati), dan Tri Handayani (pemilik usaha Raja Patin). 

Beragam Komentar Pedas Diberikan Panelis Juragan Jaman Now Season 2

Beragam komentar yang berbeda didapatkan oleh para kandidat dari panelis Juragan Jaman Now Season 2. Dengan produk yang dibawa, para kandidat berkesempatan mendapatkan masukan dari panelis. Namun beberapa kandidat tidak luput dari komentar pedas.

"Cabang yang saya buka itu ada 26, tapi sayangnya 2020 itu mulai beberapa cabang tutup karena pandemi. Sampai sekarang itu hanya 16 cabang," kata peserta UMKM Sate Taichan Juragan Jaman Now Season 2, Dini.

Namun, menurut panelis Rex Marindo berkurangnya cabang sate taichan milik Dini menunjukkan bisnisnya tidak terlalu jalan.

"Sebetulnya dengan berkurang (cabang) jadi belasan, itu udah nunjukkin bahwa bisnis modelnya tidak terlalu jalan," kata Panelis, Rex Marindo.

Sementara itu panelis Dian Onno mengomentari resep sate taichan milik Dini yang ada di cabangnya. Dini tidak bisa menjawab.

"Berarti resepnya (sate taichan) dikasih ke franchisee?," tanya Dian Onno

"Iya," jawab Dini 

Selain Masukan Membangun, Para Panelis Tidak Segan Berikan Komentar Baik

Selain masukan dan komentar yang membangun, para panelis juga tak segan untuk memberikan komentar yang baik terhadap produk-produk yang dibawa oleh kandidat. 

"Kita gak berharap terlalu banyak, bertemu saja kita dapat mentoring lalu kita dapat input, itu sudah more than enough buat kita," Peserta Juragan Jaman Now Season 2 Dafina dan Cindy.

Yang berbeda dari Juragan Jaman Now Season 2 kali ini, dimana peserta tidak hanya terdiri dari pelaku usaha kuliner, tetapi juga pelaku usaha produk industri kreatif.

Keterbatasan Fisik Bukan Penghalang untuk Ciptakan Ide Kreatif Usaha

Juragan Jaman Now Season 2 - Babak Audisi

Ada yang berbeda dari Juragan Jaman Now Season 2 kali ini. Peserta tidak hanya terdiri dari pelaku usaha kuliner, tetapi juga pelaku usaha produk industri kreatif.

Seperti apa keseruan babak audisi Juragan Jawan Now Metro TV Season 2? Siapakah yang akan mendapatkan investasi dan modal tambahan, serta dinobatkan menjadi peserta terjuragan? 

Juragan Jaman Now, Saatnya UMKM Naik Kelas!

Menghadirkan empat orang panelis, Reino Barack, Irwan Mussry, Rex Marindo dan Dian Onno. Program Juragan Jaman Now Season kedua akan segera menghiasi layar kaca mulai sabtu (13/05/2023).

Pada program ini, ratusan peserta yang telah terjaring tim juragan akan bersaing untuk mendapatkan investasi dan modal tambahan serta dinobatkan sebagain peserta terjuragan.

Namun, pada season kali ini ada yang berbeda, peserta Juragan Jaman Now tidak hanya diikuti oleh pelaku usaha kuliner, melainkan juga diikuti pelaku usaha kreatif.

Erick Thohir: Ingin Jaga Indonesia Harus Jaga Islam

Penjualan Oleh-Oleh Khas Medan Naik 50% Selama Libur Lebaran

Pemerintah memprediksi perputaran uang selama masa Lebaran 2023, diprediksi mencapai Rp200 triliun. Hal ini berdampak pada meningkatnya penjualan oleh-oleh khas Medan, Sumatra Utara hingga 50%.

Pergerakan pemudik di wilayah Sumatra Utara mengalami peningkatan. Pemudik bergerak dari arah Medan menuju ke beberapa daerah di dalam provinsi Sumatra Utara ataupun di luar provinsi Sumatra Utara seperti Aceh, Sumatra Barat ataupun Jakarta.

Pergerakan pemudik yang meningkat ini berdampak pada meningkatnya penjualan oleh-oleh khas Medan. Hal ini dikarenakan pemudik yang melakukan perjalanan umumnya akan membawa oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga di kampung halaman.

Libur Lebaran, Omzet Pedagang di Pesisir Selatan Gunungkidul Naik 60%

Libur Idulfitri 1444 H tidak hanya berdampak ke tempat wisata, tetapi juga ke pelaku UMKM. Bahkan, omzet para pelaku UMKM di pesisir selatan, Gunungkidul, Yogyakarta melonjak hingga 60%. 

Sejumlah pedagang mengaku omzet mereka naik drastis selama libur Lebaran tahun ini. Mereka berharap banyaknya kunjungan masyarakat mampu membangkitkan ekonomi UMKM di daerah.

BUMN Dorong Pelaku UMKM Muda Banjarmasin Jadi Penggerak Ekonomi

Jelang Lebaran, Penjual Kue Cokelat Karakter di Pacitan Kebanjiran Pesanan

Seorang ibu rumah tangga di Pacitan, Jawa Timur, kebanjiran pesanan kue cokelat dengan beragam karakter yang unik serta menarik untuk dijadikan suguhan saat Hari Raya Idul Fitri. 

Usaha rumahan pembuatan cokelat karakter yang digeluti Linda Widyawati (27), warga lingkungan Barahan, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, itu sudah berjalan empat tahun. Linda terus menekuninya sebagai salah satu sumber penghasilan keluarganya.

Linda Mengatakan, produksinya terus meningkat dari tahun ke tahun, terutama saat bulan Ramadan. Banyak warga sekitar yang memesan kue cokelat karakter buatannya untuk dijadikan jajan lebaran.

Media Indonesia Tingkatkan Akses Promosi UMKM Melalui Bazar Ramadan

Media Indonesia menggelar Festival Ramadan pada 12-14 April 2023 di area Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta. Festival ini menjadi ruang bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menawarkan produknya.

Ketua panitia Restival Ramadan, Soelistiono menyebut kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan sisi kreatif dan mendukung UMKM Indonesia. Selain bazar diadakan juga beragam perlombaan di antaranya lomba menyanyi.

"Media Indonesia baru kali pertama menyelenggarakan Festival Ramadan dan ini diharapkan memberikan nuansa yang lebih religi bagi masyarakat. Karena di acara ini kita menyelenggarakan berbagai program yang mengedepankan kreativitas," ujar Soelistiono. 

Stan yang ada dalam kegiatan ini terdiri dari beberapa jenis dari makanan hingga produk fesyen. Salah satu pembeli, Gadis mengaku terbantu dengan adanya festival Ramadan lantaran menyediakan produk yang identik dengan hari raya.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM yakni Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi, Temmy Satya Permana yang juga menjadi narasumber dalam talkshow. Temmy mengatakan Kemenkop UKM mendukung kegiatan bazar ini dan berharap kegiatan serupa bisa digelar dalam skala besar.
 
"Saya apresiasi Media Indonesia menyelenggarakan Festival Ramadan. Karena ini menjadi afirmasi dari teman-teman media karena memang UKM butuh support, UKM butuh panggung untuk bisa tampil," ujar Temmy.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan di Media Indonesia dan memberikan ruang kepada UMKM untuk memamerkan usaha.