- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result: korban mutilasi


Polisi Temukan Golok yang Digunakan Pelaku Mutilasi di Sukoharjo
Nasional • 2 days ago
Saksi Kunci Kasus Mutilasi Mayat Dicor di Semarang Tak Hadir saat Prarekonstruksi
Nasional • 16 days agoPolrestabes Semarang menggelar pra-rekonstruksi penemuan mayat yang dicor di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tersangka M Husen memperagakan 50 adegan inti dari 102 adegan pada pra rekonstruksi. Sementara sisanya akan diperagakan pada rekonstruksi bersama dengan jaksa minggu depan, karena ada sejumlah TKP selain di toko milik korban.
Sementara saksi Imam yang merupakan pemilik angkringan tidak hadir dan diperankan oleh pemeran pengganti karena masih di bawah umur. Pra rekonstruksi dilakukan untuk menyamakan berita acara kepolisian dan pengakuan tersangka sebelum rekonstruksi.

Pelaku Mutilasi di Semarang Akhirnya Menyesal dan Minta Maaf
Nasional • 17 days agoSetelah sempat mengaku tidak menyesal, tersangka pembunuhan dan mutilasi pemilik toko galon di Kota Semarang, M Husen, menyesali perbuatan kejinya dan meminta maaf kepada keluarga korban
"Setelah saya mendekam di sana (penjara) saya renungi memang saya salah. Saya minta maaf juga sama semuanya atas perilaku saya, sama pihak kepolisian juga saya minta maaf." ungkap Husen.
Sebelumnya, polisi menggelar prarekonstruksi terjadinya pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Muhammad Husen kepada bosnya pemilik toko isi ulang air mineral, Irwan Hutagalung, Jumat (12/5/2023).
Sebanyak 50 adegan inti dari 102 adegan diperagakan dalam pra rekonstruksi tersebut. Sementara sisa adegan akan dilanjutkan pada rekonstruksi bersama jaksa pada pekan depan karena ada sejumlah TKP selain di toko milik korban.

Pelaku Mutilasi Bos Depot Air di Semarang Mengaku Tidak Menyesal
Nasional • 18 days agoMuhammad Husen, pembunuh bos depot air di Semarang berhasil ditangkap polisi di Banjarnegara. Pelaku mengaku tidak menyesal membunuh atasannya itu.
Ia tega memutilasi dan mengecor korban karena sering mendapat perlakuan kasar.
"Karena saya merasa sakit hati. Saya sering dipukuli," kata Husen.
Ia mengatakan, korban selalu memukulnya, jika melakukan kesahalan yang kecil. Rasa kecewa dan sakit hati itu membuat pelaku memutilasi korban. Ia bahkan sempat meminum kopi di angkringan dekat TKP setelah membunuh korban dengan linggis.
"Setelah dua kali tusukan, saya tinggal keluar dulu (ke angkringan). (Saya) minum," jelas Husen.
Selama memberikan pernyataan di hadapan polisi dan awak media, pelaku tampak santai. Hal itu terbukti. Pelaku menyebut polisi keenakan, jika dirinya langsung menyerahkan diri.
"Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi ya keenakan pihak kepolisian," katanya sambil tersenyum.
Pelaku mutilasi bos depot di Semarang dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atas perbuatannya.

Pembunuh Bos Depot Air Terancam 20 Tahun Bui
Nasional • 18 days agoMuhammad Husen, pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi serta pengecoran bos depot isi ulang air mineral di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, berhasil ditangkap, Rabu (10/5/2023). Pelaku sempat melarikan diri sebelum ditangkap di Banjarnegara oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.
Pelaku mengaku membunuh korban lantaran sakit hati. Selain membunuh, pelaku juga mengambil uang korban senilai Rp7 juta. Bahkan, pelaku pun tega memutilasi dan mengecor korban di dalam bangunan depot air.
"Saya sakit hati sering dipukuli, salah sedikit pasti main tangan," ucap pelaku.
Tak hanya itu, pelaku mengaku sempat mendapat ancaman jika mengundurkan diri dari pekerjaannya. Rasa kecewa yang mendalam itu mengakibatkan pelaku tega memutilasi korban.
"Saya diancam, kalau saya keluar saya yang 'dihabisi' (dibunuh)," lanjutnya.
Selama memberikan keterangan di depan polisi dan awak media, tidak ada raut penyesalan di wajahnya. Bahkan pelaku pun beralasan tidak menyerahkan diri ke polisi supaya polisi "bekerja".
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP. Ia harus menjalani masa tahanan selama 20 tahun.

Husen Sempat Nongkrong Usai Mutilasi Pemilik Depot Air di Semarang
Nasional • 18 days agoMuhammad Husen, pelaku mutilasi bos galon di Semarang, sempat datang ke angkringan untuk curhat soal pembunuhan dengan temannya. Saksi bernama Iwan, penjual angkringan yang tepat berada di sekitar toko korban mengaku mendapat cerita pengakuan Husen. Iwan mengaku pelaku telah mengeksekusi korban.
"Pakai linggis pak kurang tau, kayaknya pas tidur dipukul pakai linggis. Habis itu nyamperin angkringan bilang sudah dieksekusi," ujar iwan.
Motif Husen membunuh majikannya akhirnya terungkap. Husen mengaku sakit sakit hati dan dendam karena kerap mendapat perlakuan kasar dari korban seperti pukulan, cubitan, tamparan, hingga sundutan rokok pernah Ia terima dari bosnya tersebut.
Dendam dan sakit hati yang terpendam akhirnya diluapkan oleh Husen dengan cara menghabisi nyawa korban saat tidur kemudian Husen langsung memukul bagian kepala majikannya dengan linggis. Kejadian itu terjadi pada 4 Mei.

Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap di Temanggung
Nasional • 2 months agoPolisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di penginapan Anggun 2, Pakem, Sleman. Pelaku ditangkap di kediaman keluarganya di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023).
Tempat persembunyian pelaku diketahui setelah polisi mendapati KTP tersangka yang ditinggalkan di penginapan saat check in. Pelaku masih akan menjalani pemeriksaan awal yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Polisi juga sudah melakukan penggeledahan di tempat tinggal pelaku, yakni sebuah mess milik perusahaan tempatnya bekerja di Bilangan Ngemplak, Sleman. Pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan ini diperkirakan melakukan aksinya sendirian.
Polisi menyita barang bukti berupa pisau komando atau sangkur, gergaji dan lainnya di tempat kejadian perkara.
Diketahui, korban dimutilasi menjadi 65 bagian kecil dan 3 bagian besar. Diperkirakan korban berinisial AY meninggal dunia karena sayatan di bagian leher.

Warga Bogor Digegerkan Penemuan Potongan Tubuh Laki-Laki di Dalam Koper
Nasional • 2 months agoWarga Kampung Baru, Desa Singa Bangsa, Bogor, Jawa Barat, dikagetkan dengan temuan koper berwarna merah berisi potongan tubuh seorang laki-laki, Rabu (15/3/2023).
Koper tersebut berisi tubuh tanpa kepala dan kaki yang ditemukan warga di pinggir Jalan Raya Tenjo. Saat ditemukan, koper dalam kondisi berlumuran darah.
Polisi belum mengetahui identitas mayat laki-laki yang ditemukan. Namun, mayat yang diduga korban mutilasi itu memiliki tato bergambar muka abstrak di lengan sebelah kiri.
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan, bagi keluarga yang merasa kehilangan kerabat dengan ciri khas bertato di lengan kiri tersebut, segera datangi Polres Bogor atau hubungi call center 110 untuk melaporkan orang hilang.
Saat ini, korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk diautopsi. Tim gabungan Satreskrim Polres Bogor dan Polsek Tenjo sudah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.

Identitas Korban Mutilasi di Bekasi Terungkap, Diduga Dibunuh Akhir 2021
• 5 months agoTeka-teki identitas korban mutilasi di sebuah kontrakan di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban bernama Angela Hindriati (54). Identitas korban diketahui setelah DNA-nya dicocokkan dengan anak korban, Anna Laksita yang juga sudah meninggal dunia.
Penyidik Subdit Resmob dan Tim Forensik Polda Metro Jaya membongkar makam Anna di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pembongkaran berlangsung secara tertutup dan disaksikan oleh keluarga.
Sebelumnya, jenazah Angela Hindriati ditemukan dalam kondisi sudah dimutilasi di sebuah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban sudah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 2019 dan diduga telah dibunuh pelaku EL (35) sejak akhir 2021. Pelaku selama ini diduga tinggal dengan jenazah korban yang sudah dimutilasi.

Geger! Jasad Korban Mutilasi Ditemukan dalam Boks Kontainer di Bekasi
• 5 months agoWarga Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin wanita yang diduga termutilasi di kamar mandi kontrakannya. Jasad yang sudah membusuk itu ditemukan di dalam dua boks terbungkus plastik hitam.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman atas penemuan jasad wanita termutilasi tersebut. Selain membawa barang bukti, penyidik juga mengamankan sejumlah orang sebagai terduga pelaku karena sempat melarikan diri setelah melihat polisi di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, petugas masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Polri guna mengetahui identitas korban.
Sementara dari hasil forensik sementara, diketahui korban dimutilasi dengan menggunakan gergaji mesin karena sejumlah hasil potongan memiliki permukaan yang kasar dan tidak rata.

Bupati Berau Bertakziah ke Rumah Korban Tewas di Bekas Galian Tambang
• 8 months agoBupati Berau Sri Juniarsih bertakziah ke rumah duka bocah korban tenggelam di kolam yang diduga bekas galian tambang batu bara ilegal. Bupati perempuan pertama di Berau ini bertemu langsung dengan kedua orang tua korban untuk mengucapkan belasungkawa atas kehilangan anak lelakinya yang berusia sembilan tahun.
Diketahui, korban ditemukan meninggal di kolam bekas galian tambang batu bara ilegal. Lubang bekas galian tersebut sudah ada sejak 2021 lalu dan dibiarkan begitu saja.
Sementara itu, untuk menindak lanjuti kasus tersebut, Pemkab Berau sudah melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal di sekitar permukiman warga.
Pemkab juga akan mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas kejadian ini agar tidak terulang lagi memakan korban.

Banjir dan Longsor di Kebumen Meluas
• 8 months agoBanjir dan tanah longsor di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah semakin meluas hingga 11 wilayah kecamatan, 18 rumah warga rusak di terjang banjir dan 22 rumah terancam pergerakan tanah.
Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat, 7 Oktober 2022 hingga Sabtu, 8 Oktober 2022 malam, membuat Sungai Kedungbener meluap dan mengakibatkan tanggul jebol di tiga wilayah kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen mencatat Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung menjadi wilayah terparah yang terkena dampak dari kejadian ini.
Usai kejadian tersebut, Pemkab Kebumen merelokasi sejumlah warga yang tempat tinggalnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati kembali.
"Banjir yang terjadi terhadap delapan rumah itu akan kami relokasi. Karena, tempatnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati kembali, termasuk yang berada di daerah Plumbon yang terjadi pergerakan tanah, ada 31 rumah yang harus direlokasi karena sudah sangat rawan. Bahkan, lantai dari rumah-rumah tersebut sudah terangkat setinggi 40 Sentimeter," Bupati Kebumen Arief Sugiyanto.
Aried Sugiyanto juga mengatakan bahwa sampai sejauh ini menganai bantuan terhadap korban yang terdampak tidak ada kendala.
"Alhamdulillah sampai sejauh ini, stok untuk bantuan sosial di Pemkab Kebumen ada dari Kemensos, dari Pemprov, dari Masyarakat dari NU, Muhammadiyah. jadi, alhamdulillah tidak ada kekurangan dalam bantuan tersebut untuk korban terdampak.

Jenazah ASN Saksi Korupsi Korban Mutilasi di Semarang Dimakamkan
• 8 months agoJenazah Paulus Iwan Boedi Prasetijo, ASN Bapenda Kota Semarang yang tewas dimutilasi dan dibakar dimakamkan di Pemakaman Salaman Mloyo, Semarang. Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi proses pemakaman Iwan Boedi Prasetijo ASN Bapenda Kota Semarang.
Selain keluarga dan kerabat, proses pemakaman juga dihadiri rekan kerja Iwan serta Kepala Bapenda Semarang Indriyasari. Pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah Iwan, meskipun masih ada bagian tubuhnya yang belum ditemukan.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap bagian tubuh korban dan akan menyerahkan kepada pihak keluarga jika sudah ditemukan. Saat ini Penyidik Polrestabes Semarang dibantu Polda Jawa Tengah sudah mengantongi identitas pelaku dan masih dalam proses pengejaran.

Kasus Mutilasi Bantaeng Bermotif Asmara
• 9 months agoMetrotvnews.com: Kasus mutilasi pelajar SMA di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, bermotif asmara. A, pelaku, nekat menghabisi nyawa sang pacar karena terbakar cemburu.
A sudah di tangan polisi. Saat pemeriksaan, pelajar 17 tahun itu mengaku panas hati begitu melihat MI, kekasihnya, foto bareng dengan laki-laki lain. MI mengunggah foto itu di akun Facebook.
A kemudian mengajak MI ke lokasi pemandian Eremerasa. A sempat mengajak MI berhubungan badan, tapi korban menolak.
A marah. Dia lalu mencekik MI hingga tewas. Selanjutnya A memutilasi tubuh MI.
Jasad tak utuh MI ditemukan warga di Sungai Bianglo, dekat pemandian Eremerasa, Minggu, 11 September 2022. Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara mengatakan, korban dan pelaku sama-sama berstatus pelajar.

Satu Lagi Korban Mutilasi di Papua Ditemukan
• 9 months agoSejumlah perajurit TNI yang terlibat dalam kasus mutilasi terhadap empat warga sipil papua dipastikan akan dipecat, pada saat yang sama satu persatu potongan tubuh warga sipil yang menjadi korban mutilasi ditemukan dalam operasi pencarian Tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan terus menelusuri kali Iwaka di Kabupaten Mimika untuk mencari satu persatu potongan tubuh empat korban warga sipil papua yang dibunuh dan dmutilasi oleh sejumlah oknum TNI beberapa waktu yang lalu, Rabu (31/8/2022) Tim SAR gabungan kembali menemukan potongan tubuh korban mutilasi atas nama Iriani Rigi di kali iwaka, total empat potongan tubuh korban telah ditemukan. Seluruh potongan tubuh ditemukan tanpa kepala dan kaki. Saat ini keempat potongan tubuh ditempatkan di kamar jenazah rumah sakit umum daerah Mimika.
Sementara itu panglima TNI, Jendral Andika Perkasa memastika enam prajurit TNI yang telah memutilasi 4 warga sipil papua diproses hukum dan akan dipecat. Selain itu juga ada dua prajurit TNI lainnya yang diduga kuat ikut terlibat dan sedang diperiksa Polisi Militer. Andika mengungkapkan, prajuritnya yang kikut terlibat akan dijerat dengan pasal berlapis, sejauh ini mereka akan dijerat pasal 339, pasal 340, terkait pembunuhan berencana dan pasal 221, serta Junto pasal 54 KUHP.

Polri Akan Tes DNA Korban Mutilasi di Papua
• 9 months agoTim medis dan tim labfor Polri sudah tiba di Mimika pada Kamis (1/9/2022) siang guna melakukan identifikasi terhadap korban mutilasi. Tim akan melakukan tes DNA untuk dicocokan dengan ahli waris sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
Polres Mimika yang di-back up oleh Satgas Namikarte dan Polda Papua telah menangkap para tersangka kasus mutilasi. Petugas telah menangkap tiga orang tersangka warga sipil, namun satu orang masih dalam pencarian. Polri telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) dan melakukan penyekatan agar pelaku tidak keluar dari Mimika.
Sementara enam orang tersangka yang merupakan oknum prajurit TNI sudah dilimpahkan bahkan dikembangkan sehingga muncul dua tersangka lainnya.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas,Polri dan TNI, telah kembali menemukan satu potongan tubuh pada Rabu (31/8/2022). Sehingga keempat potongan tubuh sudah ditemukan semua. Namun ada dua bagian yang belum ditemukan yaitu kaki dan kepala.

Pelaku Mutilasi di Ungaran Jateng Ditangkap
• 10 months agoPetugas Kepolisian Mapolres Semarang, Jawa Tengah hari ini, Selasa (26/7/2022) mengungkap kasus mutilasi seorang perempuan yang dilakukan seorang residivis. Dari hasil penelusuran, satu tersangka bernama Imam yang merupakan warga Tegal sudah ditangkap.
Sebelumnya diketahui tersangka melakukan mutilasi korbannya karena tersinggung dengan ucapan korban yang bernama Qalidatun Imah. Pembunuhan yang terjadi pada Sabtu (16/7/2022) bermula dari cekcok dan sakit hati hingga membuat tersangka memutilasi korban di kamar mandi tempat kos.
Tersangka memutilasi korban menjadi 11 bagian kemudian dibuang di beberapa tempat di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah menggunakan tujuh kantong plasti. Pertama kali ditemukan salah satu bagian tangan di Sungai Kretek pada Minggu (24/7/2022) oleh seorang warga yang sedang memancing. Mengetahui hal tersebut pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan berhasil menangkap pelaku.

Polisi Temukan Potongan Tubuh Manusia saat Penangkapan Pelaku Mutilasi di Bekasi
• 3 years agoPolisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis dengan memutilasi korban yang terjadi di Bekasi. Selain itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa potongan tubuh manusia, senjata tajam, dan pakaian dari korban.

Jembatan Ambruk di Taiwan, Menlu RI Urus Repatriasi 3 WNI Meninggal
• 4 years agoTiga warga negara Indonesia (WNI) dipastikan tewas akibat tertimpa jembatan yang ambruk di Taiwan, pada Selasa (1/10). Saat ini Kemlu RI tengah mengurus repatriasi ketiga jenazah dan hak-hak ketenagakerjaan para korban WNI. Sementara itu, empat WNI yang mengalami luka-luka masih dirawat di rumah sakit.

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi PNS di Bandung
• 4 years agoKasus pembunuhan dengan cara mutilasi yang menggegerkan warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Polres Banyumas gelar rekonstruksi kasus mutilasi pegawai Kementerian Agama Kota Bandung, Jawa Barat di sebuah kost yang disewa korban untuk pelaku di kawasan Rancasari Kota Bandung.

Temuan Mayat Korban Mutilasi di Banyumas
• 4 years agoWarga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah digemparkan dengan adanya temuan dugaan korban mutilasi. Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan karena dalam kondisi yang hangus terbakar.